SHARE

Aksi Massa terhadap Kudeta Sudan (istimewa)

Sebagai pahlawan gerakan protes, Hamdok dengan cepat menjadi penjahat bagi sebagian orang.

"Hamdok telah menjual revolusi," teriak pengunjuk rasa setelah kesepakatan diumumkan.

Asosiasi Profesional Sudan (SPA), sebuah kelompok protes terkemuka, menyebut kesepakatan itu "berbahaya".

"Hamdok telah mengecewakan kami. Satu-satunya pilihan kami adalah turun ke jalan," kata seorang pengunjuk rasa berusia 26 tahun di Khartoum, Omar Ibrahim, seperti dikutip dari BBC.

Hamdok mengatakan dia telah menyetujui kesepakatan itu untuk mencegah lebih banyak korban.

"Darah Sudan sangat berharga, mari kita hentikan pertumpahan darah dan arahkan energi pemuda ke dalam pembangunan dan pembangunan," katanya.

Halaman :