SHARE

istimewa

Tangan Dingin Atep

Cukup banyak warung mie yang tersebar di setiap sudut Pulau Belitung. Namun, hanya tangan dingin Atep yang mampu membuat sajian mie khas Negeri Laskar Pelangi ini populer dan membuat banyak orang berkunjung ke Belitung. Bisa dibilang, setelah Basuki Tjahaja Purnama dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, Mie Atep Belitung adalah hal ketiga yang paling populer terkait Kepulauan Bangka Belitung.

Mewarisi resep mie khas keluarga, Atep sendiri telah menjual mie buatannya sejak 1973. Karena waktu kecil tubuhnya berpostur gemuk, maka orang tua Atep memanggilnya dengan julukan “Tep.” Dalam bahasa Cina dialek Khek, tep berarti “gendut.” Sejak saat itu, wanita yang telah berusia 78 tahun ini dipanggil Atep. Hingga kini, ia masih meracik mie buatannya untuk para pelanggan.

Mie Atep Belitung memiliki ciri khas yang unik, yakni mie yang disajikan dengan selembar daun simpur sebagai alas piringnya. Selain beraroma harum, daun yang hanya dapat ditemukan di Pulau Belitung ini juga lebih tahan panas.

Menyajikan Mie Belitung di Rumah

Rasa dan tekstur dari mie Belitung terbilang kompleks, karena terdiri atas berbagai bahan yang memberi sentuhan manis, gurih, sedikit asin, dan sedikit pedas. Dengan isian mie kuning, kentang, taoge, mentimun, kuah udang kental, serta emping, hidangan ini tentu akan menawarkan cita rasa yang mengikat bagi siapa saja yang mencobanya.

Tak perlu ragu dan bingung dalam membuat dan menyajikan mie Belitung di rumah. Cek resep lengkap penyajiannya lewat situs resep makanan berikut. Selamat mencoba dan menikmati! dilansir indonesiakaya.com

Halaman :
Tags
SHARE