SHARE

Istimewa

Tak hanya itu ia mengatakan PPKM, peningkatan testing dan tracing, dan akselerasi vaksinasi berhasil menekan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air, yang turun 94,59 persen dari puncak kasus di 24 Juli 2021 serta turun sebesar 53,81 persen dalam dua minggu terakhir.

World Bank pun turut mengapresiasi kecepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 100 juta dosis. Capaian tersebut menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dalam hal jumlah penyuntikan dosis pertama serta berada di peringkat ke-6 dunia dalam jumlah total suntikan vaksinasi COVID-19.

Sedangkan strategi penanganan COVID-19 di hilir dengan Isolasi Terpusat (Isoter) yang memanfaatkan Rusun, Hotel, Asrama Haji, dan Kapal PELNI, disebut Menko Airlangga, sebagai kebijakan yang tidak ditemui di negara lain.

“Isolasi Terpusat adalah di antara isolasi mandiri di rumah dan di rumah sakit. Kita ketahui masyarakat kita tidak semuanya mempunyai rumah yang bisa melakukan isolasi mandiri, sehingga berisiko memunculkan klaster keluarga yang menyebabkan kenaikan kasus,” kata Menko Airlangga.

Namun ia Amengingatkan agar masyarakat tetap waspada, sehingga segala pencapaian baik terhadap penanganan COVID-19 dapat dipertahankan dalam rangka transisi dari pandemi menuju endemi.

Halaman :