SHARE

istimewa

"Kendala pasokan AS akan terus memberikan sisi positif pada harga minyak, karena pemadaman terkait badai Ida masih akan memengaruhi pasokan AS pada kuartal pertama 2022.”

Permintaan minyak global diperkirakan akan mencapai tingkat pra-pandemi pada awal tahun depan karena ekonomi pulih, meskipun kapasitas penyulingan cadangan dapat membebani prospek, kata produsen dan pedagang pada konferensi industri.

Permintaan global diperkirakan meningkat menjadi 100 juta barel per hari pada akhir 2021 atau pada kuartal pertama 2022, kata Presiden Hess Corp, Greg Hill. Dunia mengonsumsi 99,7 juta barel per hari minyak pada 2019, menurut IEA, sebelum pandemi COVID-19 menghantam kegiatan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

Di India, impor minyak mencapai puncak tiga bulan pada Agustus, rebound dari posisi terendah hampir satu tahun yang disentuh pada Juli, karena penyulingan di importir minyak mentah terbesar kedua dunia itu menimbun untuk mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi.

Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) telah merencanakan untuk memasok volume penuh dari semua kadar minyak mentah ke pelanggan berjangka di Asia pada Desember, beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada Senin (27/9).

Ini akan menjadi pertama kalinya sejak jatuhnya harga minyak pada kuartal kedua tahun lalu ketika pandemi COVID-19 menghancurkan permintaan bahwa ADNOC tidak menerapkan pemotongan pasokan, kata mereka.

 

Halaman :
Tags
SHARE