CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan upaya mitigasi penyebaran Covid-19 varian baru, yaitu Omicron harus dilakukan secara tepat, cermat, efektif, dan konsisten oleh para pemangku kepentingan.
"Bila varian baru dikhawatirkan lebih berbahaya daripada varian Covid-19 lainnya, upaya mitigasi untuk mencegah masuknya varian Omicron harus dilakukan dengan tepat dan cermat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/11).
Dia juga meminta agar pemerintah harus konsisten merealisasikan kebijakan pembatasan penerbangan dan pergerakan orang dari sejumlah negara yang diduga menjadi pusat penyebaran varian Omicron.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya mitigasi tersebut semakin diharapkan dapat dilakukan secara cermat dan efektif karena pekan-pekan mendatang adalah masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurutnya masa liburan tersebut berpotensi meningkatkan pergerakan orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Strategi pencegahan lewat mitigasi yang tepat dan efektif sangat diharapkan mengingat potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron diperkirakan lebih berbahaya daripada varian Delta,” tegas Lestari Moerdijat.
Di samping itu, Wakil Ketua MPR RI ini juga berharap masyarakat dapat menyikapi dengan bijaksana kebijakan pemerintah terkait penerapan PPKM level 3 di Indonesia selama liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Rerie menilai keseriusan pemerintah yang diikuti dengan partisipasi masyarakat dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Tanah Air adalah suatu keharusan agar tidak terjadi ledakan kasus positif Covid- 19 seperti di Juli 2021.
"Bila varian baru dikhawatirkan lebih berbahaya daripada varian Covid-19 lainnya, upaya mitigasi untuk mencegah masuknya varian Omicron harus dilakukan dengan tepat dan cermat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/11).
Dia juga meminta agar pemerintah harus konsisten merealisasikan kebijakan pembatasan penerbangan dan pergerakan orang dari sejumlah negara yang diduga menjadi pusat penyebaran varian Omicron.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya mitigasi tersebut semakin diharapkan dapat dilakukan secara cermat dan efektif karena pekan-pekan mendatang adalah masa liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurutnya masa liburan tersebut berpotensi meningkatkan pergerakan orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Strategi pencegahan lewat mitigasi yang tepat dan efektif sangat diharapkan mengingat potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron diperkirakan lebih berbahaya daripada varian Delta,” tegas Lestari Moerdijat.
Di samping itu, Wakil Ketua MPR RI ini juga berharap masyarakat dapat menyikapi dengan bijaksana kebijakan pemerintah terkait penerapan PPKM level 3 di Indonesia selama liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Rerie menilai keseriusan pemerintah yang diikuti dengan partisipasi masyarakat dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Tanah Air adalah suatu keharusan agar tidak terjadi ledakan kasus positif Covid- 19 seperti di Juli 2021.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
