SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hari Sabtu (15/7) malam menghadiri acara talkshow "Level Up" pada acara Pendidikan Dasar Kepemimpinan (PDK) Kampus Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Ciseeng, Kabupaten Bogor. 

Menpora Dito hadir pada acara tersebut sebagai salah satu nara sumber bersama Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Pada acara tersebut Menpora Dito memberikan motivasi dan pengalaman perjalananan dirinya hingga bisa memimpin Kementerian Pemuda dan Negara (Kemenpora)

"Terima kasih sebelumnya kami ucapkan terima kasdih kepada Kepala BSSN dan seluruh jajaran Politeknik Siber dan Sandi Negara. Saya merasa bangga bisa hadir di acara ini yang mana semuanya adalah calon-calon pemimpin bangsa ini," kata Menpora Dito. 

Menteri yang baru berusia 32 tahun ini juga menyampaikan bahwa, menjadi seorang pemimpin memang tidaklah mudah. Karena sebagai pemimpin kita harus bisa memimpin diri sendiri dan beberapa orang yang ada di bawah kita. 

"Menjadi pemimpin atau leader harus bisa memimpin diri kita sendiri dan beberapa orang. yang pasti sebagai pemimpin kita harus bisa memberikan manfaat yang baik kepada semua orang," ujar Menpora Dito.

Kepada para peserta didik Menpora Dito berpesan agar terus belajar yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara. "Bagi saya, adik-adik semua adalah peserta didik unggulan di bidang siber. Ilmu kalian sangatlah penting untuk menjaga rahasia negara. Jadi terus semangat untuk belajar di era degital demi bangsa dan negara," tambah Menpora Dito.

Sementara Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan, di era digital yang sekarang ini, peran peserta didik Kampus Politeknik Siber dan Sandi Negara sangatlah penting. 

"Teruslah belajar sungguh-sungguh, saling menjaga bangsa kita ditengah tantangan era digitial ini. Saya juga ingin kalian semua menjaga budaya nenek luhur kita, jangan sampai melalu sunia siber ini bisa hilang jati diri bangsa kita sebagai bangsa Indonesia. Dan, jangan samai kita dijajah pihak asing ditengah era digital ini," pesan Hinsa Siburian.

Poltek SSN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang diselanggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Saat ini, Poltek SSN melaksanakan pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan profesional dan berintegritas di bidang keamanan siber dan kriptografi. 

Poltek SSN menyelenggarakan 3 (tiga) Program Studi vokasi diploma IV yaitu Program Studi Rekayasa Keamanan Siber (RKS), Program Studi Rekayasa Kriptografi (RK), dan Program Studi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi (RPKK). dilansir kemenpora.go.id



Tags
SHARE