SHARE

Kemensos Beri Dukungan Pemenuhan Nutrisi Murid SLB N 1 Denpasar Bali

CARAPANDANG - Sambil berlari kegirangan, gadis itu menyambut kantong berisi berbagai barang sesaat setelah namanya dipanggil. Lantas sambil duduk, ia mulai sibuk merogoh isi kantong berwarna merah tersebut, seraya tersenyum berseri-seri.

"Ada susu, madu, buku gambar, pensil warna, banyak. Aku suka, terima kasih," kata Ni Putu Pradnya Dewi, gadis kecil itu, sambil menunjukkan isi paket yang ia terima.

Sejak pagi, murid-murid SLBN 1 Denpasar Bali sudah berbaris rapi di aula sekolah. Para pegawai, guru bahkan orangtua murid hilir mudik ikut membantu mengangkut paket-paket bantuan dari mobil menuju ke aula.

Semua antusias membantu. Pasalnya, ini momen pertama mereka mendapat paket bantuan berupa dukungan pemenuhan nutrisi dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak spesial mereka.

Kementerian Sosial melalui Sentra Mahatmiya Bali menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 218 murid di SLB N 1 Denpasar, Bali, Rabu, (23/8). Bantuan yang diberikan berupa paket nutrisi dan perlengkapan sekolah.

"Ya hari ini kita menyerahkan bantuan kepada anak-anak di SLB N 1 Denpasar Bali. Bantuannya berupa nutrisi dan perlengkapan sekolah," kata Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo.

Whats-App-Image-2023-08-24-at-09-51-40

Paket bantuan ini diberikan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan dan diskusi antara pihak sekolah dan Sentra Mahatmiya Bali.

"Kemensos melalui Sentra Mahatmiya hadir, melakukan pendataan, asesmen, dan kita diskusikan kebutuhan anak-anak agar tepat bantuan yang diberikan," kata Kepala Sekolah SLB N 1 Denpasar Bali, I Ketut Sumartawan.

Paket bantuan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas fisik, intelektual dan disabilitas ganda, disabilitas mental (autis) dan disabilitas netra.

Bagi penyandang disabilitas fisik, intelektual dan disabilitas ganda, paket bantuan berisi madu, susu, biskuit, buku gambar dan beberapa macam buku tulis, alat tulis sekolah, pensil warna hingga krayon. 

Sedangkan bagi penyandang disabilitas mental (autis), paket bantuan berisi madu, susu, kacang hijau, gula merah, alat tulis sekolah, buku gambar dan beberapa macam buku, pensil warna hingga krayon.

Kemudian, bagi penyandang disabilitas sensorik netra, paket bantuan berupa madu, susu, biskuit dan tas ransel. Paket bantuan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas namun dengan besaran bantuan yang sama pada setiap anak.

Whats-App-Image-2023-08-24-at-09-51-39

"Besaran bantuannya sama, namun komponennya berbeda, sesuai kebutuhan. Ada jenis disabilitas yang tidak bisa makan-makanan yang mengandung tepung, jadi kita sesuaikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami," kata Ketut.

Ditemui di lokasi yang sama, Putu Swica Ribawa (45), orangtua Ni Putu Pradnya Dewi mengatakan bahwa bantuan ini bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang anaknya. "Terima kasih kepada semuanya, kepada ibu Menteri Sosial. Semoga bantuan ini berkelanjutan, agar nutrisinya terpenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak spesial kami," katanya.

Sentra Mahatmiya Bali membuka luas akses pada komponen ATENSI lainnya. "Asesmen mendalam sangat mungkin dilakukan. Kedepan jika ada kebutuhan lain seperti dukungan kewirausahaan akan kami bantu. Tidak hanya itu, kami mendapat info awal beberapa anak juga membutuhkan alat bantu, akan kami asesmen mendalam," kata Sri Wibowo.

Sentra Mahatmiya Bali juga akan memberikan penyuluhan kepada para orangtua anak-anak SLB N 1 Denpasar Bali dalam hal perawatan yang tepat untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Tags
SHARE