SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Revisi Undang-Undang Informasi dan​ Transaksi Elektronik (UU ITE) diharapkan tidak hanya melibatkan Komisi 1, tapi harus melibatkan lintas komisi di DPR RI.

Harapan ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil saat menyampaikan tanggapannya dalam audiensi virtual bertajuk Revisi UU ITE Harus Lindungi Kebebasan Berekspresi yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Amnesty International Indonesia, dan dipantau dari Jakarta, Rabu (24/11). 

Dia  menjelaskan mengapa revisi UU ITE melibatkan lintas komisi di DPR RI. Sebab, dalam revisi tersebut tidak hanya  menyangkut komunikasi dan informasi, tapi juga terkait dengan hukum. 

"Harapan saya revisi UU ITE dilakukan secara lintas komisi, jadi dibentuk pansus (panitia khusus)," ujarnya. 

Menurut politisi PKS ini komisi yang terlibat bisa jadi Komisi I DPR dan Komisi III DPR. Komisi I DPR memiliki lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen, sedangkan Komisi III DPR memiliki lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

"Atau mungkin ada komisi lainnya yang bergabung di dalam pansus untuk merevisi undang-undang ini," ucapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani. 

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Bang Nasir, mungkin akan lebih ideal DPR bentuk pansus," ucap Christina.

Menurut dia, dengan membentuk panitia khusus dan melibatkan berbagai komisi di DPR, pembahasan revisi UU ITE dapat menjadi lebih komprehensif karena terdapat variasi ekspertis dari anggota DPR yang terlibat di dalam penyusunan perubahan UU ITE.

"Perspektifnya juga akan bisa meng-cover lebih luas lagi," kata Christina.

Ia juga mengingatkan bahwa permasalahan utama dari UU ITE adalah terdapat berbagai pasal yang multitafsir. Oleh karena itu, revisi yang akan dilakukan oleh DPR bersama dengan Pemerintah harus mencegah terjadinya multitafsir.

"Revisi UU ITE nanti, ya, tidak boleh multitafsir lagi. Ini harus jelas sejelas-jelasnya," ucapnya.

Tags
SHARE