SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Situasi kasus COVID-19 Jepang membaik sehingga status darurat dapat segera dicabut di sebagian besar wilayah di negara itu, kata Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura pada Jumat.

Tingkat rawat inap dan ketersediaan tempat tidur pasien di rumah sakit akan menjadi faktor penentu apakah keadaan darurat yang berlaku di Tokyo dan sebagian besar wilayah di Jepang dapat dicabut pada akhir September, kata Menkes  Tamura kepada wartawan.

"Setelah mendengar pendapat para ahli, kabinet (Jepang) akan membuat keputusan akhir," ujarnya.

Varian Delta memicu gelombang kelima COVID-19 di Jepang yang mendorong kasus infeksi ke tingkat rekor pada Agustus.

Untuk mencegah rumah sakit kewalahan, pemerintah Jepang memperpanjang masa pembatasan darurat yang mencakup sekitar 80 persen populasi hingga akhir September.

Dengan pembatasan itu, restoran-restoran diminta agar tutup lebih awal dan tidak menyajikan alkohol. Para warga pun diimbau untuk sebisa mungkin bekerja dari rumah dan tidak bepergian. 

Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pemeriksaan status vaksinasi atau hasil negatif COVID-19 sebagai cara untuk melonggarkan pembatasan pada pembukaan bisnis dan mobilitas warga.

Halaman :
Tags
SHARE