SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyapa prajurit TNI yang tengah bertugas di luar negeri maupun di dalam negeri, saat Peringatan HUT ke-76 TNI, melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Sebagaimana disaksikan melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Selasa, pada kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaporkan kepada Presiden bahwa Upacara HUT ke-76 TNI diikuti seluruh prajurit TNI yang ada di dalam maupun luar negeri.

"Yang di luar negeri, prajurit TNI yang sedang melaksanakan penugasan di Lebanon, UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon)," ujar Panglima TNI.

Kemudian Panglima TNI melaporkan sejumlah prajurit TNI yang bertugas di dalam negeri, antara lain prajurit yang sedang melakukan pemantauan udara dalam skala operasi pertahanan udara yang berada di Satrad 233 Sabang.

Lalu prajurit yang sedang melaksanakan pengamanan di wilayah perairan Natuna Utara, dengan mengawaki KRI Multatuli 561. Kemudian prajurit yang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia di wilayah Entikong, prajurit yang melaksanakan penugasan dalam rangka menjaga RS darurat di Indrapura Surabaya, serta prajurit yang melaksanakan penugasan di pulau terdepan antara Republik Indonesia dan Malaysia yaitu di Pulau Ndana Rote.

"Mohon berkenan Bapak Presiden menyapa prajurit yang sedang melaksanakan penugasan, baik di luar negeri dan di dalam negeri," ujar Panglima TNI.

Presiden kemudian menyapa prajurit TNI yang tengah bertugas di Lebanon. Presiden menerima laporan dari Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar bahwa prajurit TNI yang bertugas di Lebanon berjumlah 1.230 prajurit yang terdiri dari 730 prajurit TNI AD, 399 prajurit TNI AL, dan 101 prajurit TNI AU.

Prajurit TNI di Lebanon sudah bertugas selama 10 bulan dari total waktu penugasan 12 bulan yang harus dijalani.

"Di antara kami terdapat 84 prajurit wanita TNI. Seluruh prajurit TNI dalam keadaan sehat. Saat ini di tengah pandemi COVID-19 situasi dan kondisi daerah perbatasan wilayah antara Lebanon dan Israel dalam keadaan terkendali. Kontingen Garuda UNIFIL telah memperoleh pengakuan positif dari masyarakat, pemerintah setempat dan UNIFIL. Kami bangga dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui operasi pemeliharaan perdamaian di Lebanon," ujar Kolonel Inf Amril Haris.

Presiden Jokowi bersyukur semua prajurit TNI di Lebanon dalam keadaan sehat serta kondisi keamanan di Lebanon terkendali. Jokowi menyampaikan salam untuk 1.230 prajurit yang bertugas di Lebanon.

Selanjutnya, Presiden menerima laporan dari pajurit TNI di Pulau Ndana, Rote. Kapten Marinir Aghy Kauna selaku Komandan Kompi Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Timur melaporkan personel yang terlibat operasi di Pulau Ndana berjumlah 34 personel terdiri dari 24 prajurit Yonif 1 Marinir Brigif 2/Marinir dan 10 prajurit Yonif 743 Brigif 21/Komodo, Kodam IX Udayana.

Halaman :
Tags
SHARE