SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Kompetisi esport Piala Presiden Esports (PPE) 2021 resmi dibuka, Sabtu, dengan diikuti oleh lebih dari 61.784 atlet yang diharapkan dapat menggeliatkan berbagai potensi di Tanah Air.

Digelar tiga tahun berturut-turut, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan, mengatakan Piala Presiden Esports 2021 merupakan bukti komitmen Presiden Joko Widodo terhadap ekosistem untuk tumbuh dan berkembang.

"Sebagai Kantor Staf Presiden kita berupaya bagaimana visi Presiden ini bisa terjadi karena banyak potensi, mulai dari ekonomi, pengembangan teknologi, dan memperluas ruang generasi muda kita berkembang untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat talenta mereka," ujar Abetnego dalam temu media virtual usai Kick Off Piala Presiden Esports 2021, Sabtu.

Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 mengusung konsep artistik "Land of Wonders" yang bertujuan mengenalkan berbagai ragam budaya, keindahan alam, dan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas Bangsa Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam, mengatakan bahwa esport meruapkan salah satu wadah untuk memperkenalkan bukan hanya keindahan alam tapi juga dari sisi budaya.

"Artinya, mendapatkan devisa dari destinasi dan budaya menjadi lebih dikenal," kata Neil, menambahkan bahwa salah satu ujung dari esport adalah game developer di mana untuk pertama kalinya game asli Indonesia, Lokapala, dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, mengapresiasi diikutsertakannnya game Lokapala, yang menurut dia sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada produk lokal.

"Kalau kita lihat produk-produk asing menguasai lebih dari 99,5 persen pasar lokal. Ke depannya kita harus bisa merebut lebih dari 30 persen pasar ini untuk game-game lokal," ujar Odo.

Lebih lanjut, Odo mengungkapkan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara, "270 juta dengan para pemain lebih dari 110 juta setahunnya ini adalah pasar yang baik, dan akan sayang jika pasar tersebut justru dimanfaatkan oleh game-game asing," kata Odo.

"Saatnya kita sebagai anak bangsa mendukung produk-produk lokal," dia melanjutkan.

Pengembangan produk lokal, menurut Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Didik Suhardi, dapat menampung lapangan kerja di bidang industri kreatif IT.

Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, bahwa game lokal dapat merangsang anak muda untuk berkreasi.

"Sekarang sudah dimulai dari PON dengan permainan lokal. Bahwa ke depannya kita akan kuatkan game-game lokal dan sosialisasi kepada anak muda," kata Raden.

Mulai bergulir

Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, setelah dilangsungkannya kick off, turnamen akan memasuki pertandingan-pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.

Babak kualifikasi akan berlangsung hingga tanggal 28 November mendatang dan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.

"Dengan enam game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia," kata Rangga.
 

Halaman :