SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM- Di saat Taliban menempatkan diri sebagai penguasa baru di Afghanistan, negara-negara lain berlomba untuk beradaptasi dengan perubahaan kekuasaan tersebut. Peristiwa politik di Afghanistan telah membawa pengaruh terhadap negara-negara dekat dan jauh.

Perdana Menteri India Narendra Modi  mengkritik Pakistan dan China  dalam pidatonya pada Sabtu (25/9). Dia memperingatkan terhadap negara-negara yang mengambil keuntungan dari kembalinyaTaliban ke kekuasaan di Afghanistan.

Berbicara di Majelis Umum PBB di New York, Modi mendesak kekuatan dunia untuk membantu perempuan, anak-anak, dan minoritas Afghanistan. Dia mengatakan pentingnya Afghanistan   tidak lagi penuh dengan teror, seperti yang terjadi ketika Taliban berkuasa antara tahun 1996 dan 2001.

“Kita juga perlu waspada dan memastikan tidak ada negara yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi sulit di sana dan menggunakannya sebagai alat untuk kepentingan egoisnya sendiri,” kata Modi, dilansir The National News, Ahad (26/9).

Selain itu, dia juga menyoroti perlindungan lautan dari ekspansi sebagai referensi untuk persaingan antara India 
 dan China di Samudra Hindia.


Halaman :