SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendorong produsen otomotif asal Jerman, Volkswagen, untuk membangun industri bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bahlil saat bertemu langsung dengan Chairman of the Board of Management (CEO) Volkswagen Group Components Thomas Schmall dalam kunjungan kerjanya ke Wolfsburg, Jerman, Jumat (8/10) lalu.

"Saya datang langsung ke sini, untuk menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi rencana investasi Volkswagen di Indonesia. Tidak usah khawatir dengan perizinan dan insentif yang akan diberikan pemerintah Indonesia. Kami akan urus langsung," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menjelaskan tentang komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dari hulu hingga ke hilir.

Oleh karena itu, Kementerian Investasi/BKPM siap memfasilitasi kebutuhan bahan baku industri baterai dan kendaraan listrik Volkswagen di Eropa dan seluruh dunia.

Lebih lanjut, Bahlil juga terus mendorong Volkswagen untuk merealisasikan rencana investasi mereka dalam industri pemurnian nikel hingga produksi Precursor Cathode Active Materials (PCAM) di Indonesia.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu meyakini, dengan potensi Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, hal itu menjadi peluang bagi produsen mobil listrik di dunia untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia.

Halaman :