SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Pendidikan di abad 21 bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Maka itu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin dalam keterangan tertulisnya pada pembukaan Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science ke-6 (6 th Virtual ICPESS 2021) di Jakarta, Kamis.

Prof Komarudin menuturkan bahwa konferensi itu melahirkan ide yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di bidang keolahragaan dan sains olahraga. Tema yang diangkat pada konferensi tersebut yakni “Active Living Through Exercise and Sports Science: Future Trend For Global Creativity and Sustainability”. Dasar dari tema tersebut yaitu untuk mendukung 17 United Nation Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ketiga yakni kesehatan yang baik dan pendidikan berkualitas.

Dia menjelaskan konferensi tersebut menghadirkan sebanyak 76 pembicara terbaik dari 37 negara dari lima benua.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan ICPESS mendukung tataran “kehidupan baru, new normal” dalam rangka “Kebangkitan Olahraga Nasional, Raih Prestasi Dunia”. Hal itu tidak terlepas dari unsur penting olahraga sebagai instrumen menyehatkan kehidupan bermasyarakat.

“Olahraga juga merupakan produk sosial dan budaya yang memiliki makna nyata bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Melalui olahraga terbentuklah masyarakat sehat dan sportivitas,” katanya.

Zainudin juga menegaskan pentingnya sains olahraga sebagai unsur penting dalam perkembangan olahraga.

Hal itu juga akan memperkuat posisi prestasi Indonesia dalam kompetisi di dunia internasional. Ia juga mengharapkan pemikiran yang lahir dari penelitian para ahli dalam konferensi ini dapat memperkuat kebijakan pemerintah dalam bidang keolahragaan.

Tags
SHARE