SHARE

Ilustrasi

CARAPANDANG.COM -  Kredit perbankan pada tahun 2021  diprediksi akan mengalami perbaikan hingga tumbuh sekitar 5 persen. Ini sejalan dengan ekonomi Indonesia yang diperkirakan tumbuh 4,4 persen.

Demikian prediksi yang disampaikan oleh Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan dalam acara daring Economic Outlook and Industry 2021 di Jakarta, Rabu (19/5). 

“Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 4,4 persen kami melihat pertumbuhan kredit akan membaik sekitar 5 persen,” ujarnya. 

Dia mengatakan pertumbuhan kredit perbankan akan dipicu salah satunya melalui Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2021 yang menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi sudah optimis. Menurutnya, hal itu akan memicu terjadinya peningkatan belanja konsumen terutama pada periode perayaan Libur Lebaran 2021.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak hanya itu  pertumbuhan kredit perbankan juga akan ditopang oleh kebijakan moneter yang masih akomodatif dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini bisa dilihat dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7DRR) ke level terendah sepanjang sejarah yakni 3,5 persen untuk memicu pemulihan ekonomi.

Selain itu, berbagai kebijakan stimulus fiskal, moneter dan makroprudensial turut dilakukan seperti pembebasan PPnBM sektor otomotif dan pelonggaran aturan Loan to Value Ratio (LTV) bagi perbankan untuk memacu pertumbuhan kredit.

Tags
SHARE