SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati menyatakan pendidikan vokasi telah mampu menyuplai sumber daya manusia (SDM) yang andal, kompeten serta relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Tidak hanya menyiapkan SDM andal untuk bekerja, pendidikan vokasi juga berpotensi meningkatkan sumber daya manusia untuk berwirausaha,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut karena pendidikan vokasi berfokus pada keahlian terapan dan mengutamakan praktik sehingga berperan strategis sebagai penggerak dan akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menurut Kiki, SDM yang terampil dan kompeten tersebut pada akhirnya dapat menciptakan tenaga kerja dengan produktivitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh industri.

Kiki menuturkan kemampuan pendidikan vokasi menghasilkan SDM yang andal untuk berwirausaha ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat tetapi juga mampu menjawab tantangan keterbatasan lapangan kerja.

Pendidikan vokasi adalah salah satu upaya pemerintah dalam menyiapkan SDM yang andal untuk bekerja sekaligus berwirausaha sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan perekonomian di sekitar mereka.

Peran konkret lainnya adalah pendidikan vokasi juga dapat dilihat sebagai fasilitator riset kolaborasi dengan DUDI serta kontributor pendidikan vokasi pada kegiatan research and development (R&D) untuk hilirisasi produk.

Riset terapan oleh satuan pendidikan vokasi tidak lagi hanya untuk memenuhi rasa keingintahuan peneliti semata namun diarahkan untuk menjawab persoalan yang dihadapi industri dan masyarakat termasuk UMKM.

Halaman :