CARAPANDANG - Sebuah penelitian menunjukkan masalah hormonal jadi peran utama dalam masalah mata kering pada wanita usia di atas 65 tahun.
Dilaporkan dari laman The Guardian Minggu (30/7) waktu setempat, penasihat klinis di College of Optometrists Denise Voon mengatakan kondisi ini umum karena bertambahnya usia sehingga kelopak mata menjadi kurang efektif dalam menyebarkan air mata saat berkedip.
"Juga, kelenjar meibom di kelopak mata Anda, yang menghasilkan bagian berminyak dari air mata Anda, menjadi kurang efektif dan dapat tersumbat," ucap Voon.
Ia mengatakan masalah hormonal memainkan peran utama seperti penggunaan kontrasepsi oral, menopause, dan perubahan kadar estrogen semuanya dapat memperburuk mata kering.
Masalah mata kering mulai dari AC hingga waktu layar yang berlebihan dapat menjadi masalah bagi seseorang. Gaya hidup modern di kalangan orang muda juga dapat memperburuk proses terjadinya mata kering.
Prof James Wolffsohn, yang memimpin sebagian besar penelitian terbaru tentang masalah ini mengatakan mata kering sangat terkait dengan waktu layar bagi orang muda. Ketika orang menatap layar, mereka tidak terlalu sering berkedip. Mekanisme kedipan tidak hanya bertanggung jawab untuk menyebarkan sobekan ke seluruh permukaan optik, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengontrol katup yang mengeluarkan sobekan.
"Jadi, berkedip secara teratur sangat penting untuk mekanisme di balik menjaga kesehatan mata," kata Wolffsohn. Menghabiskan waktu di lingkungan berasap atau ber-AC juga dapat menimbulkan masalah. Solusinya adalah dengan berkedip satu hingga dua detik atau memakai pelumas mata jika mata Anda tidak menghasilkan cukup air mata.
Voon mengatakan jika air mata Anda menguap terlalu cepat, Anda dapat menggunakan semprotan yang diaplikasikan ke kelopak mata Anda yang tertutup, yang mengisi kembali lapisan berminyak air mata Anda dan menghentikannya menguap dengan cepat.
Ada juga tetes yang diformulasikan untuk mengisi kembali lapisan berminyak dari film air mata yang mengurangi penguapan. Dalam hal suplemen dan intervensi lain, satu-satunya hal yang terbukti bermanfaat untuk pencegahan mata kering adalah suplemen omega-3.
“Hal-hal yang kami tahu pasti tidak bekerja adalah mengambil antioksidan dan menggunakan filter cahaya biru, berdasarkan bukti yang kami miliki, mereka tidak melakukan apa pun untuk melindungi dari ketegangan mata saat melihat perangkat digital," kata Wolffsohn.
Untuk waktu layar yang berlebihan, banyak dokter mata merekomendasikan aturan 20/20/20, istirahat setidaknya 20 detik setiap 20 menit dengan melihat sesuatu setidaknya 20 kaki (6 meter) dari layar yang bersangkutan. Anda juga dapat menggunakan “latihan kedip” yaitu kedipan yang dipaksakan dan memanjang untuk melatih kembali otot kedip Anda dalam beberapa kali berturut-turut, empat atau lima kali sehari.
Dilaporkan dari laman The Guardian Minggu (30/7) waktu setempat, penasihat klinis di College of Optometrists Denise Voon mengatakan kondisi ini umum karena bertambahnya usia sehingga kelopak mata menjadi kurang efektif dalam menyebarkan air mata saat berkedip.
"Juga, kelenjar meibom di kelopak mata Anda, yang menghasilkan bagian berminyak dari air mata Anda, menjadi kurang efektif dan dapat tersumbat," ucap Voon.
Ia mengatakan masalah hormonal memainkan peran utama seperti penggunaan kontrasepsi oral, menopause, dan perubahan kadar estrogen semuanya dapat memperburuk mata kering.
Masalah mata kering mulai dari AC hingga waktu layar yang berlebihan dapat menjadi masalah bagi seseorang. Gaya hidup modern di kalangan orang muda juga dapat memperburuk proses terjadinya mata kering.
Prof James Wolffsohn, yang memimpin sebagian besar penelitian terbaru tentang masalah ini mengatakan mata kering sangat terkait dengan waktu layar bagi orang muda. Ketika orang menatap layar, mereka tidak terlalu sering berkedip. Mekanisme kedipan tidak hanya bertanggung jawab untuk menyebarkan sobekan ke seluruh permukaan optik, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengontrol katup yang mengeluarkan sobekan.
"Jadi, berkedip secara teratur sangat penting untuk mekanisme di balik menjaga kesehatan mata," kata Wolffsohn. Menghabiskan waktu di lingkungan berasap atau ber-AC juga dapat menimbulkan masalah. Solusinya adalah dengan berkedip satu hingga dua detik atau memakai pelumas mata jika mata Anda tidak menghasilkan cukup air mata.
Voon mengatakan jika air mata Anda menguap terlalu cepat, Anda dapat menggunakan semprotan yang diaplikasikan ke kelopak mata Anda yang tertutup, yang mengisi kembali lapisan berminyak air mata Anda dan menghentikannya menguap dengan cepat.
Ada juga tetes yang diformulasikan untuk mengisi kembali lapisan berminyak dari film air mata yang mengurangi penguapan. Dalam hal suplemen dan intervensi lain, satu-satunya hal yang terbukti bermanfaat untuk pencegahan mata kering adalah suplemen omega-3.
“Hal-hal yang kami tahu pasti tidak bekerja adalah mengambil antioksidan dan menggunakan filter cahaya biru, berdasarkan bukti yang kami miliki, mereka tidak melakukan apa pun untuk melindungi dari ketegangan mata saat melihat perangkat digital," kata Wolffsohn.
Untuk waktu layar yang berlebihan, banyak dokter mata merekomendasikan aturan 20/20/20, istirahat setidaknya 20 detik setiap 20 menit dengan melihat sesuatu setidaknya 20 kaki (6 meter) dari layar yang bersangkutan. Anda juga dapat menggunakan “latihan kedip” yaitu kedipan yang dipaksakan dan memanjang untuk melatih kembali otot kedip Anda dalam beberapa kali berturut-turut, empat atau lima kali sehari.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
