SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Komisi VI DPR RI bakal mendalami usulan tambahan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022 yang diajukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp4,1 triliun terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Komisi VI DPR RI menerima dan memahami penjelasan dari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk selanjutnya akan mendalami usulan penyertaan modal negara tunai tahun anggaran 2022 sebesar Rp4,1 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Tambahan PMN itu, ujar dia, dibutuhkan pada tahun 2022, sehingga akan diusulkan dari APBN 2022 dalam surat terpisah setelah ada keputusan dari Komite Kereta Cepat sebagaimana Perpres No 93 Tahun 2021.

Terkait usulan tambahan tersebut, Sarmuji meminta Dirut KAI untuk dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan DPR dalam hal ini Komisi VI DPR RI dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

"Nanti, harus dikoordinasikan dengan berbagai pihak," tegas Sarmuji.

Terkait bagian dari proyek Kereta KCJB yang melintang di atas Jembatan Antelope Kota Bekasi, Jawa Barat, dipastikan dapat berlanjut dengan pengawasan penuh dari kontraktor pelaksana kegiatan.
 

Halaman :
Tags
SHARE