SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat didukung sentimen tax amnesty jilid II.

Rupiah ditutup menguat 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.253 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.267 per dolar AS.

"Pengampunan pajak atau tax amnesty terus menjadi sentimen positif untuk pasar minggu ini," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI pada Rabu (29/9) sepakat meneruskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) untuk pengambilan keputusan pada sidang paripurna DPR.

Dalam RUU HPP tersebut disebutkan program pengungkapan sukarela wajib pajak sebagaimana yang dipahami publik sebagai program "tax amnesty jilid 2" akan akan dimulai pada 1 Januari 2022 mendatang.

Dari eksternal, fokus investor tertuju pada laporan penggajian utama pada akhir minggu ini yang dapat meningkatkan kemungkinan bagi The Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus segera bulan depan.

Data ketenagakerjaan non pertanian atau non farm payroll pada Jumat (8/9) diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, dengan perkiraan 488.000 pekerjaan telah ditambahkan pada September.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 telah mencapai level di bawah 1.000 kasus. Pada Senin (4/10) kemarin, terdapat penambahan 922 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,22 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 88 kasus sehingga totalnya mencapai 142.261 kasus.

Halaman :