SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon memuji upaya Presiden Joko Widodo terkait dengan diplomasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina dengan harapan memengaruhi sikap kedua negara yang berperang.

"Mudah-mudahan ini berdampak pada perubahan sikap kedua negara tersebut," ujar Effendi Simbolon dalam diskusi di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Kamis.

Effendi menilai Presiden Jokowi melakukan tahapan diplomasi yang mendasar dengan berupaya mengajak kedua negara untuk berdamai sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat dunia atas nama negara-negara berkembang dan posisinya sebagai Presidensi G20.

Upaya diplomasi itu sudah disampaikan kepada Presiden Ukraina. Pada saat ini  Presiden Jokowi menuju ke Moskow, Rusia, untuk menyampaikan hal yang sama.

Effendi sendiri belum melihat apakah tahapan tersebut akan ada tindak lanjut ke tahapan diplomasi berikutnya, seperti menawarkan Indonesia sebagai mediator atau tempat di Indonesia untuk melaksanakan perundingan antara Rusia dan Ukraina atau negara-negara G7 yang beranggotakan Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

DPR RI akan menunggu penjelasan terkait dengan hasil dari diplomasi Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia mengingat tahapan-tahapan diplomasi ada protokolnya.

Dalam kesempatan sama, pengamat pertahanan militer Connie Rahakundini Bakrie turut mengapresiasi upaya diplomasi Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia.

Diplomasi Presiden Jokowi, menurut dia, penting karena tidak ada negara-negara G7 yang bertindak sebagai pihak yang menyelesaikan masalah atau berupaya mengurangi dampak masalah. Mereka justru menambah masalah melalui sanksi-sanksi terhadap Rusia atau mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina.

Halaman :