SHARE

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pesan moral pada peringatan Isra Mikraj untuk menjadikan Partai Golkar berpolitik secara santun.

CARAPANDANG - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pesan moral pada peringatan Isra Mikraj untuk menjadikan Partai Golkar berpolitik secara santun.

“Bagi kami di Golkar, hal ini diimplementasikan dengan politik yang santun, politik yang damai, politik yang di tengah. Tidak di kiri, tidak di kanan. Kami perjuangkan NKRI, perjuangkan kesejahteraan rakyat,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menghadiri kegiatan Dzikir Akbar dan Golkar Bershalawat di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu.

Arlangga juga mengucapkan selamat memperingati perayaan Isra Mikraj ke 1444 Hijriyah bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Menurut dia, pesan dari perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa, hingga ke langit ketujuh memberi inspirasi dalam perjuangan Partai Golkar.

Airlangga mengatakan seluruh kader Golkar harus berbangga karena baru Partai Golkar yang bisa menggelar shalawat saat peringatan IIsra Mikraj di Jakabaring Palembang, padahal Golkar merupakan partai nasionalis.

Menurut Menko Bidang Perekonomian itu, perjalanan Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mikraj merupakan perjalanan yang sangat penting bagi umat Islam. Bagi Golkar, perjalanan Isra Mikraj mengingatkan seluruh kader agar selalu mengingat kepada Allah SWT dalam berjuang menyejahterakan masyarakat.

“Bagi partai Golkar kesejahteraan rakyat bisa dicapai kalau perekonomian bagus dan maju. Alhamdulillah setelah tiga tahun dihadang pandemi COVID, saat ini Indonesia sudah merdeka dari COVID-19,” katanya.

Airlangga juga berpesan pada seluruh kader Golkar agar terus mendukung kebijakan pemerintah untuk menyejahterakan perekonomian masyarakat, salah satunya di mana pemerintah saat ini mendorong berbagai kegiatan yang terkait dengan hilirisasi sumber daya alam.

“Pemerintah berupaya menjaga harga minyak yang stabil, harga bahan baku, bahan pangan yang stabil. Inflasi yang terkendali dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.



Tags
SHARE